Sertifikasi IT Profesional

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

            Halo semuanya, bertemu lagi bersama saya Mohammad Ardhi Efendi mahasiswa baru Universitas Jember. Di kesempatan kali ini, saya akan membagikan resume materi ke-4 dari Sertifikasi IT Profesional. Pembelajaran minggu ini diisi oleh Prof. Drs. SLAMIN, M.Comp.Sc., Ph.D. .Langsung saja kita ke materinya. Happy Reading:)
 

SERTIFIKASI IT PROFESIONAL



Pengertian Sertifikasi

Apa itu Sertifikasi?

            Pengertian sertifikasi profesi menurut Badan Nasional Standarisasi Profesi (BNSP) adalah sertifikasi kerja yang diperlukan untuk mendapatkan atau meningkatkan kompetensi tertentu.

            Istilah sertifikasi profesional seringkali digunakan untuk menunjukkan kemampuan atau kualifikasi seseorang berdasarkan atribut atau kritena yang telah ditentukan oleh sebuah organisasi/badan atau lembaga pengembangan (biasanya sudah terakreditasi) Sebutan “sertifikasi" atau "kualifikasi” tersebut ditetapkan bagi tenaga profesional untuk menjamin kualifikasi dalam melakukan tugas atau pekerjaan tertentu.

 

Bagaimana cara agar resume saya menonjol?

Apa yang akan membuat saya diperhatikan?

Kualifikasi apa yang saya perlukan untuk mendapatkan pekerjaan IT?

Dari mana saya harus memulai?

 

Mengapa Sertifikasi IT Penting?

            91% karyawan percaya bahwa sertifikasi IT memainkan peran kunci dalam proses perekrutan dan bahwa sertifikasi IT adalah prediktor yang andal untuk karyawan yang sukses.

 

Ini 5 Alasannya Kenapa?

1.      Sertifikasi membantu karyawan mengisi posisi yang terbuka.

93% "Manajer” mengatakan mencari IT Profesional yang tepat untuk mengisi lowongan kerja merupakan tantangan terbesar. Sertifikasi membantu membuktikan bahwa anda memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan. Sertifikasi memudahkan untuk menemukan IT Profesional yang tepat. Dengan memasukkan sertifikasi IT sebagal requirement dalam lowongan kerja, manajer dapat mengurangi jumlah resume "unqualified" yang masuk.

72% karyawan memerlukan sertifikasi IT untuk lowongan pekerjaan tertentu. 67% dari pemberi kerja menggunakan sertifikasi untuk mengukur kesediaan kandidat untuk bekerja keras dan memenuhi tujuan. 60% karyawan menggunakan sertifikasi untuk mengonfirmasi keahlian materi pelajaran.

 

2.      Sebagian besar perusahaan memiliki staf IT yang memiliki sertifikasi.

Penelitian menunjukkan karyawan bersertifikat adalah:

·         Lebih percaya diri.

·         Lebih berpengetahuan.

·         Mencapai kecakapan kerja lebih cepat.

·         Lebih dapat diandalkan.

·         Lakukan di level yang lebih tinggi.


"Pengalaman telah menunjukkan bahwa karyawan yang dipekerjakan dengan sertifikasi bekerja lebih cerdas dan bertahan di posisi mereka lebih lama". Hampir separuh dari organisasi IT telah memiliki IT profesional yang Certified."


3.      Profesional IT bersertifikat menghasilkan karyawan yang hebat.

Manajer mengakui bahwa staff yang bersertifikasi bekerja lebih terampil berpenghasilan lebih, dan lebih banyak mendapat pengakuan dibandingkan dengan staff yang tidak bersertifikat.

Berdasarkan perspektif sebagai seorang atasan :

·    90% setuju individu yang bersertifikasi IT lebih memungkinkan untuk dipromosika daripada yang tidak bersertifikasi IT.

·         89% menganggap individu yang bersertifikasi IT cenderung perform lebih baik daripada individu yang tidak bersertifikasi IT dalam pekerjaan yang sama.

·    89% percaya bahwa individu yang bersertifikasi IT cenderung akan stay lebih lama dengan organisasi mereka daripada individu yang tidak bersertifikasi IT.

·    88% mengatakan bahwa pegawai yang bersertifikasi IT diberikan reward (bonus dan kenaikan gaji) untuk mendapatkan sertifikasi IT.

 

4.      Sertifikasi IT semakin penting.

Manajer semakin menyadari betapa pentingnya sertifikasi IT. Sebanyak 94% Manager HR berekspektasi sertifikasi IT akan tumbuh terus kedepannya.

 

5.      Pelatihan saja tidak cukup.

Manajer setuju bahwa anda memerlukan sertifikasi untuk memvalidasi keahlian anda. 88% manajer percaya bahwa hal ini penting untuk diuji setelah pelatihan/training untuk mengkonfirmasi ilmu pengetahuan yang didapat.

98% sumber mengatakan setidaknya beberapa manfaat khusus dari Ujian Sertifikasi dari pada pelatihan sendiri antara lain:

·         Validasi Pengetahuan/Keterampilan yang lebih baik

·         Meningkatkan nilai / kredibilitas pelatihen

·         Meningkatkan pengetahuan

·         Demonstrasi kemampuan

·         Keterampilan dan Pengetahuan untuk jangka waktu yang lama

 


 

Benefit Sertifikasi IT bagi Individu

a.       Sertifikasi IT membuat anda terpisah dari kandidat yang bersaing di pasar kerja yang kompetitif.

b.      Mendapatkan sertifikasi IT (yang terbaru) membuktikan kemampuan anda saat ini dalam bidang yang perubahannya sangat cepat.

c.       IT Profesional bersertifikasi mendapatkan gaji yang lebih tinggi daripada yang tidak bersertifikat.

d.      IT Profesional bersertifikasi mendapatkan rasa hormat dan kredibilitas diantara rekan kerja dan atasan.

e.       Berkorban waktu dan sumber daya untuk mendapatkan sertifikasi membuktikan dedikasi anda terhadap karir IT anda.

f.       IT Profesional bersertifikasi mendapatkan akses ke komunitas profesi sejenis danmemungkinkan menghasilkan kerjasama dalam hal pekerjaan.

 

Benefit Sertifikasi IT bagi Bisnis

a.       75% Manajer TI percaya bahwa sertifikasi penting untuk kinerja tim.

b.   Perusahaan dapat menggunakan sertifikasi IT untuk investasi, mempertahankan dan mempromosikan karyawan yang menjanjikan.

c.     Sertifikasi IT yang dimiliki karyawan akan meningkatkan keseluruhan kualitas layanan yang ditawarkan kepada pengguna jasa IT.

d.      Teknisi yang bersertifikat melaksanakan tugas secara lebih konsisten, meningkatkan kehandalan IT dan organisasi.

 

Jenis - Jenis Sertifikasi IT (Best of 2017)

Big Data

Computer Network

Database

Enterprise Architect

IT Governance

CCP Data Scientist

Cisco CCIE

IBM Certified Database Adminitrator

CEA

ITIL Expert (Axelos)

MCSE: Business Intelligence

Cisco CCNP

MTA DB

Certified SOA Architect

CGEIT (ISACA)

MongoDB Certified DBA

CompTIA Network+

MCS: SQL Server

CITA

CGRC ( The GRC Group)

MongoDB Certified Developer

Juniper JNCIE-ENT

Oracle Certified Profesional Database Administrator

EACEO

CRISC (ISACA)

Oracle Business Intelligence

Wireshark WCNA*

MCSE: Data Platform

Open CA

PMI-RMP (PMI)

Linux

Mobil App Dev

Programming

Project Management

Web

Oracle Linux OCA

Android App Deevloper

C/C++

CAPM (PMI)

ACE Web Specialist

Oracle Linux OCP

GIAC GMOB

CSSLP

CSM (Scrum Alliance)

Google Analytics Individual Qualification (IQ)

CompTIA Linux+

IBM Certified Mobile App Developer

MCSD

CSSBB (ASQ)

MCSD

LFCE

MTA Developer

Puppet Certified

CSSGB (ASQ)

HTML5 App Development

LFCS

Kony Certified Developer

SaltStack Engineer

PMP (PMI)

Zend Certified PHP Engineer


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Etika Profesi

Etika Bisnis (Bidang E-Commerce)

Hak Cipta